Header Ads

test

Cara Install (Ulang) Windows 10 Lengkap Dengan Flashdisk & DVD - kursus komputer majalengka

Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :

1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital
Kursus Komputer di Majalengka
Citra Telematika - Kursus Komputer di Majalengka


Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka
(0233) 8281236 | 085216667297

Cara Install Windows 10 Lengkap dengan Langkah-Langkah Praktis.
Beberapa laptop teranyar akhir-akhir ini beberapa besar memakai system operasi Windows 10. Bahkan ada sejumlah laptop yang melulu support windows 10. Seperti yang dirasakan teman saya, dia hendak mengubah system operasi Windows 10 di laptopnya dengan Windows 7 atau dibawahnya, namun ternyata tidak bisa.

Teman saya ini merasa belum tak asing dengan Windows 10. Katanya pun ada beberapa software yang biasa dia gunakan, namun tidak dapat support dengan Windows 10. Bisa jadi yang dikeluhkan rekan saya ini terdapat benarnya, namun ada baiknya anda cari tahu dulu akar masalahnya. Dugaan saya terdapat dua bisa jadi masalah. Pertama memang terletak pada laptop dia yang tidak support, atau dapat jadi sebab kurang paham teknik install Windows 10 di laptopnya.

Jika masalahnya ialah karena laptop yang tidak support, maka usahakan tidak butuh dipaksakan. Karena kadang terdapat perusahaan gadget yang memang sudah berkolaborasi dengan perusahaan aplikasi untuk menyokong kualitas produk mereka. Dari ikatan kerjasama ini seringkali mereka menyertakan lisensi sebagai legalitas klaim terhadap produk mereka.

Kemudian bagaimana andai masalahnya sebab kurang paham teknik menginstall Windows 10 di laptop? Tentu saja kekeliruan install akan berdampak pada software yang tidak dapat maksimal dijalankan. Atau lebih parah lagi akan dominan  pada performance laptop atau komputer. Maka urgen sekali untuk kita untuk menggali panduan teknik install Windows 10 terlebih dulu sebelum mulai menginstall di laptop atau PC.

Pada intinya sebelum anda mulai menginstall Windows 10, baik pada laptop maupun PC, usahakan perhatikan sejumlah hal. Ibaratnya siapkan persenjataan sebelum berperang. Bukan melulu meyakinkan paham petunjuk dan langkah teknik installnya, tapi pun hal-hal penyokong yang dapat menghambat teknis penginstallan Windows 10. Jangan sampai saat sedang proses install ternyata masih ada perlengkapan yang kurang.


Apa saja hal-hal yang perlu diacuhkan sebelum mulai menginstall Windows 10?

1. Pastikan baterai laptop atau kecukupan daya listrik

Pastikan laptop atau PC yang sedang diinstall terhindar dari risiko mati di tengah proses install. Oleh karena tersebut pastikan kecukupan baterai atau sumber daya listriknya sebelum mulai menginstall.

Kalau memang dirasa perlu stop kontak, ya sediakan di sekitar perangkat laptop atau PC yang bakal diinstall. Jika perlu UPS sebab kawatir listrik padam secara tiba-tiba, ya siapkan UPS. Karena proses install Windows 10 ini memakan waktu tidak cukup lebih 30 menit. Bahkan dapat lebih, tergantung performance perlengkapan yang akan anda install dengan Windows 10.

2. File aplikasi Windows 10

File aplikasi Windows 10 dapat dalam format VCD atau tersimpan dalam flashdisk. Jika file dalam format VCD, maka pastikan perlengkapan laptop atau PC yang bakal diinstall mempunyai hardware yang menyokong untuk menyimak file dalam format VCD. Ada VCD/DVD drive-nya. Boleh gunakan yang portable andai memang terpaksanya mesti gunakan drive portable.

Namun, kayaknya di zaman seperti kini ini telah jarang gunakan DVD drive guna proses install program-program komputer. Saat ini sejumlah software program komputer dapat dengan gampang kita dapatkan melewati internet. Tinggal download, simpan di drive, kemudian gunakan. Bahkan gratis.

Mau Cari Tau Tentang Kursus? Langsung Klik → kursus komputer bersertifikat

Termasuk aplikasi Windows 10 ini yang juga dapat kita dapatkan dengan gampang di internet. Tinggal download aja, gratis.

Barangkali masih tidak sedikit lagi hal-hal yang perlu diacuhkan di samping ketiga poin diatas. Semua tergantung keperluan masing-masing. Hanya saja guna kedua urusan di atas tidak boleh sampai terlewatkan dari persiapan sebelum menginstal.

Kelebihan dan Kekurangan Windows 10

Beberapa keunggulan Windows 10 yang menciptakan seseorang tertarik guna memilihnya, antara lain: fitur-fitur yang ditawarkan pada Windows 10 tampak lebih modern. Seperti fitur synchronize sekian banyak  device, pun adanya fitur penyimpanan cloud melewati OneDrive. Tentu saja dengan adanya fitur ini mempermudah pemakai Windows 10 mengakses data-data dan tak butuh pusing dengan penyimpanan data dalam skala besar.

Kabarnya pun Windows 10 ini performancenya paling baik guna gaming. Karena Windows 10 dilengkapi dengan DirectX 12 dan game mode yang bermanfaat untuk menambah performa ketika memainkan game.

Mau Cari Tau Tentang Kursus? Langsung Klik → kursus komputer bersertifikat

Selain keunggulan tentu terdapat kekurangan. Dari sejumlah orang menuliskan bahwa tidak jarang kali terganggu dengan updating Windows 10 yang ingin lebih tidak jarang dibanding versi windows lainnya. Hal ini buat tidak nyaman pemakai.

Selain tersebut program-program yang disediakan di WindowsSstore pun belum banyak. Padahal terdapat beberapa software penting yang tidak dapat dijalankan di Windows 10.

Sebenarnya masih tidak sedikit lagi keunggulan dan kelemahan Windows 10. Namun, secara garis besar Windows 10 paling memuaskan guna dijalankan pada laptop atau PC yang anda miliki.



Cara Instal Windows 10

Seperti yang saya singgung di atas tadi bahwa, teknik instal Windows 10 itu dapat melalui dua cara. Antara lain memakai file aplikasi yang berbentuk VCD dan memakai file aplikasi yang tersimpan di flashdisk. Bagi tutorial kali ini saya akan konsentrasi pada teknik yang kedua, yaitu teknik instal Windows 10 dengan flashdisk. Karena menurut keterangan dari saya ini teknik paling gampang dan dapat diterapkan untuk perlengkapan laptop yang tidak mempunyai DVD drive sekalipun.

Kita tahu bahwa ketika ini tidak sedikit perangkat laptop yang tidak mempunyai hardware DVD drive. Sedangkan seluruh laptop maupun PC pasti mempunyai port USB yang dapat kita pakai untuk menyambungkan dengan flashdisk. Nah, bagaimana teknik instal Windows 10 dengan flashdisk?

Membuat Bootable Windows 10 di Flashdisk

Yang mesti dilaksanakan kesatu ialah membuat bootable Windows 10 pada flashdisk. Di samping flashdisk juga dapat pakai microSD dengan card reader. Kita hanya perlu perangkat komputer laksana laptop atau PC, flashdisk, dan file Windows 10 guna membuatnya. Dengan daftar kapasitas flashdisk atau microSD yang anda pakai ialah berukuran paling tidak 8 GB. Karena besarnya file Windows 10 selama 4 GB lebih.

Untuk file aplikasi yang butuh disiapkan, antara lain: Rufus versi portable dan Windows 10 dalam bentuk file ISO. Jika belum punya file Windows 10, silakan download memakai Windows ISO Downloader. 

Sampai etape ini saya anggap teman-teman telah mempunyai file Rufus dan Windows 10. Sehingga saya bakal lanjut ke tahapan selanjutnya, yaitu menciptakan bootable Windows 10 di flashdisk.
  1. Pertama, nyalakan laptop atau PC.
  2. Kedua, pastikan file Rufus dan Windows 10 telah tersimpan di laptop atau PC.
  3. Ketiga, sambungkan flashdisk atau microSD ke laptop.
  4. Keempat, double klik pada file rufus.exe. Jalankan aplikasinya. Pada opsi ‘Create a Bootable Disk Using’ klik pada gambar CD, kemudian akan tersingkap jendela baru. Pilih file Windows 10 dengan bentuk ISO yang telah tersimpan di drive laptop sebelumnya. Kemudian klik ‘Open’ guna mlanjutkan.
  5. Kelima, pada kolom ‘Device’ pilih flasdisk yang anda sambungkan ke laptop tadi. Kemudian pada kolom ‘Partition scheme and target system type’ pilih ‘GPT partition scheme for UEFI’ dengan catatan, bootable ini nantinya akan anda jalankan pada komputer baru atau yang belum terinstal Windows sama sekali. Jika nantinya anda akan instal Windows 10 pada komputer lama atau instal ulang, maka opsi partition scheme anda ubah ke opsi ‘MBR partition scheme.’ Kemudian kolom ‘File system’ isi dengan opsi ‘FAT32’, sementara kolom ‘Cluster size’ isi dengan opsi default saja. Bagi kolom ‘new value label’ dapat kita tulis “Windows 10” sebagai nama file yang nantinya tersimpan di flashdisk.
  6. Keenam, klik ‘Start’ dan sesudah selesai, maka flashdisk kalian telah siap untuk dipakai untuk menginstal Windows 10 di laptop atau PC. Kemudian klik ‘Close’ guna menutup software Rufus.

Mengubah Boot Priority pada BIOS

Untuk dapat melanjutkan proses Instal Windows 10 dengan Flashdisk. Kita mesti mengolah terlebih dulu boot priority pada BIOS di laptop atau PC yang akan anda instal. Ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Pertama, sambungkan flashdisk yang telah kita isi dengan bootable Windows 10 ke port USB laptop atau PC yang akan anda instal.
  2. Kedua, nyalakan laptop atau PC dengan mengurangi tombol power.
  3. Ketiga, masuklah ke BIOS dengan teknik menekan tombol ESC pada keyboard atau tombol F2, F4, F8, F9, atau F12, tergantung setiap laptop. Biasanya masing-masing laptop atau PC memiliki teknik yang bertolak belakang untuk dapat masuk ke BIOS. Sebelum melakukannya, pastikan kalian sudah menyimak petunjuknya. 

  4. Keempat, ubah settingan prioritas booting ke flashdisk. Pada opsi kesatu, silakan ubah ke opsi ‘USB’ sementara settingan lainnya biarkan default saja. Setelah selesai, silakan save dan keluar. Maka laptop atau PC bakal restart.
Cara Instal Windows 10 dengan Flashdisk

Setelah restart, laptop atau PC bakal mulai proses instal Windows 10. Biarkan loading sampai muncul suatu jendela dari Windows yang meminta guna setup bahasa dan waktu guna komputer yang sedang kalian instal. Biarkan saja laksana itu, kemudian klik ‘next’.
  1. Pertama, Klik ‘Instal Now’ untuk mengawali proses selanjutnya.
  2. Kedua, pada jendela Activate Windows, pilih saja ‘I don’t have active key’
  3. Ketiga, pilih system Windows yang bakal diinstal. Pilih saja ‘Windows 10 pro’ kemudian klik ‘Next’  

  4. Keempat, centang ‘I accept the licence term’ kemudian klik ‘Next’
  5. Kelima, pada jendela baru akan hadir dua pilihan, ‘Upgrade’ dan ‘Custom’, pilih ‘Custom’. Maksud dari ‘Upgrade’ di sini ialah jika kita berkeinginan memperbarui sistem lama dengan yang baru tanpa menghapus software dan tanpa mengolah file yang terdapat di laptop atau PC. Sedangkan opsi ‘Custom’ ini anda pilih ketika berkeinginan menginstal Windows yang baru pada laptop atau PC.
  6. Keenam, selanjutnya kalian mesti menciptakan partisi penyimpanan file guna laptop atau PC. Caranya: klik ‘Drive 0’ lantas klik ‘New’ lantas kalian buat drive C. Isikan kolom size cocok dengan ukuran drive yang diinginkan. Usahakan guna Drive C paling tidak 40.000 MB. Setelah tersebut klik ‘Apply’ klik ‘Ok’.  

  7. Ketujuh, sesudah partisi Drive C berlalu dibuat, klik ‘Drive 0 unallocated space’ kemudian klik ‘New’ kemudian klik ‘Apply.’ Drive ini yang nantinya bakal menjadi Drive D pada laptop atau PC. Kalau kalaian hendak membagi lagi menjadi dua partisi, silakan diciptakan dengan teknik yang sama laksana di atas. Sehingga nanti di laptop atau PC bakal ada Drive C, D, E dan seterusnya cocok dengan jumlah partisi yang kalian buat.
  8. Kedelapan, pilih partisi Drive C yang tadi kalian buat, kemudian klik ‘Next’ maka proses instal windows 10 bakal mulai berjalan. Proses ini seringkali akan memakan waktu sejumlah menit. Kalian tunggu saja. Jika proses selesai, maka laptop atau PC bakal restart sendiri.
Pengaturan Dasar Windows 10

Tahap selanjutnya pada proses instal Windows 10 ialah pengaturan dasar Windows pada laptop atau PC. Di sini terdapat dua opsi yang ditawarkan oleh Windows. Ada opsi ‘Use Express Settings’ dan ‘Customize’ yang tercantum pada jendela. Pilihan ‘Use Express Settings’ ini andai kalian hendak menggunakan penataan otomatis dari Windows.

Biasanya settingan akan diciptakan default. Jika kalian hendak mengatur settingan dasar sendiri, silakan pilih ‘Customize’ untuk menata sesuai dengan keinginan.

Namun, ada pun jendela Windows yang langsung menyajikan opsi dasar pengaturan. Biasanya akan hadir pilihan “region” guna setting awal. Silakan pilih Negara lokasi kalian bermukim sat ini. Kemudian klik ‘Yes’ guna melanjutkan. Lalu klik ‘US’ guna pilihan keyboard layout, kemudian klik ‘Yes’ guna melanjutkan. Kemudian klik ‘Skip’ guna pilihan second layout, opsi connect internet.

Mau Cari Tau Tentang Kursus? Langsung Klik → kursus komputer bersertifikat

Selanjutnya ialah setting identitas empunya PC. Ketikkan nama kalian atau pemiliki PC, klik ‘Next’. Ketikkan password yang kalian inginkan, atau biarkan kosong saja andai tidak hendak melindungi PC kamu dengan password, kemudian klik ‘Next.’

Pada penataan Privacy Setting dapat tetap memakai default saja, kemudian klik ‘Accept.’ Tunggu sejumlah menit, maka windows 10 sudah berlalu terinstal di laptop atau PC kalian. Selanjutnya bermukim instal driver penyokong yang dibutuhkan. Seperti driver wifi, VGA, dan beda sebagainya.

Di tutorial ini kami tidak akan menjabarkan bagaimana metodenya menginstal driver pendukungnya, mungkin di lain peluang akan kami ulas dalam kupasan tersendiri. Atau andai kalian hendak tahu, dapat search di google aja. Ada tidak sedikit informasi berhubungan teknis penginstalan program komputer.

Cara Instal Ulang Windows 10

Lalu bagaimana dengan laptop atau PC yang sebelumnya telah terinstal Windows 10 dan hendak instal ulang? Apakah caraya sama dengan langkah-langkah penginstalan Windows pada laptop atau PC baru?

Memang tidak menyeluruh rasanya bila kami melulu mengulas mengenai teknik instal Windows 10 tanpa mengulas pun bagaimana teknik melakukan instal ulangnya. Karena kan tidak seluruh laptop atau PC yang diinstal Windows 10 tersebut sebelumnya belum pernah terinstal Windows.

Ada kalanya laptop atau PC yang telah terinstal Windows 10 merasakan gangguan atau merasa performancenya tidak cukup OK. Nah, dalam urusan ini kadang penyelesaian instal ulang Windows menjadi jalan terbaik.

Dengan adanya fitur Refresh dan Reset pada Windows 10 memungkinkan anda untuk mengerjakan instal ulang tanpa perlu file instalasi lagi. Tidak butuh CD, VCD, atau flashdisk yang mengandung installer Windows 10. Kita lumayan manfaatkan fitur Refresh dan Reset yang disediakan oleh Windows 10.

Mau Cari Tau Tentang Kursus? Langsung Klik → kursus komputer bersertifikat

Memang secara umum fitur Refresh dan Reset ini nyaris sama, namun perlu diamati sebelum menggunakannya. Keduanya sama-sama bermanfaat untuk membalikkan system Windows di laptop anda ke dalam suasana seperti semula ketika kesatu kali diinstal. Namun, sebenarnya dua-duanya berbeda. Apa saja sih perbedaannya?

Jika kita memakai fitur Refresh, maka file individu dan program-program canggih tidak bakal hilang sebab terhapus. Berbeda bila kita memakai fitur Reset. File individu dan program canggih akan terhapus saat kita memilih memakai fitur Reset. Karena fitur Reset ini akan mengerjakan proses reinstal yang lantas memformat ulang hard disk laptop atau PC.

Yang dimaksud sebagai program canggih di sini ialah program yang terdapat di Windows Store. Kalau tidak salah, program-program canggih ini mulai diperkenalkan semenjak lahirnya Windows 8.

Untuk pertimbangan pemakaian Refresh atau Reset, tentu perlu kecermatan menilai masalah yang terdapat pada laptop. Memang rekomendasinya ialah dicoba dulu fitur Refresh untuk menanggulangi masalah. Kalau memang setelah dilaksanakan Refresh belum pun mengatasi masalah, maka silakan memakai fitur Reset. Dengan catatan: kerjakan back up data terlebih dahulu sebelum mengerjakan instal ulang Windows 10.

Cara Refresh dan Reset Windows 10 Melalui Desktop

1. Silakan buka start menu, kemudian pilih Settings.



2. Pilih ‘Update & Service’ pada jendela yang disajikan.



3. Klik ‘Recovery’ yang terdapat pada kolom sebelah kanan di jendela.
4. Klik ‘Get Started’ pada opsi Reset this PC.



5. Pilih ‘Keep my files’ andai kalian tidak hendak kehilangan file di laptop, atau pilih ‘Remove everything’ bila hendak me-reset Windows 10 di laptop atau PC kalian.



Tunggu sejumlah saat sampai proses selesai.

1. Cara Refresh dan Reset Windows 10 Melalui Boot Menu

Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengerjakan Refresh dan Reset Windows 10 melewati boot menu. Cara kesatu, silakan ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Silakan buka Start Menu, kemudian pilih ‘Power’
  2. Kemudian klik tombol ‘Restart’ dibarengi dengan mengurangi tombol Shift pada keyboard.
  3. Pada jendela yang terbuka, pilih ‘Troubleshoot.’
  4. Selanjutnya pilih ‘Refresh your PC’ andai kalian hendak melakukan Refresh, atau pilih ‘Reset’ andai kalian hendak me-reset windows 10 laptop kalian.
  5. Tunggulah sejumlah menit, dapat dengan seraya minum kopi atau menguras camilan.
2. Cara Refresh dan Reset Windows 10 di Laptop
  1. Silakan buka Start Menu, kemudian pilih ‘Settings’
  2. Kemudian pilih ‘Update & Security’
  3. Klik ‘Recovery’ yang terdapat pada jendela
  4. Klik ‘Restart Now’ yang terdapat pada unsur Advance Startup
  5. Maka lantas akan disajikan langkah-langkah seperti teknik yang kesatu tadi.
3. Cara instal ulang Windows 10 dengan Flashdisk

Instal ulang Windows 10 dengan flashdisk ini sebetulnya jarang dilakukan. Karena adanya fitur Refresh dan Reset tadi yang ingin lebih gampang dan praktis. Namun, bukan berarti teknik ini tidak urgen untuk diketahui. Ada baiknya andai kita pun paham bagaimana teknik instal ulang Windows 10 dengan flasdisk.

Yang kesatu mesti disiapkan ialah flashdisk yang sudah diciptakan bootable Windows 10 di dalamnya. Caranya sama laksana yang sudah diulas di mula tadi.

Sedangkan langkah-langkah instal ulang Windows 10 dengan flashdisk ialah sama dengan yang telah kami sampaikan di mula mengenai teknik instal Windows 10 dengan flashdisk. Jadi, silakan ikuti langkah-langkahnya saja, ya?

Nah, demikianlah tutorial dari kami tentang teknik install Window 10 menyeluruh dengan langkah-langkah praktis. Silakan dipelajari dan dicerna sebagai bahan petunjuk dalam mengerjakan install Windows 10 di laptop kalian.

Mau Cari Tau Tentang Kursus? Langsung Klik → kursus komputer bersertifikat

Tidak ada komentar